Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Penyambung (yang hidup)

Karena mungkin hidup sebenarnya adalah rahasia yg jawabannya ada di depan mata. Hanya kita enggan menemukannya dg cara yg ada. karena tersedia jalan jalan lain yang ingin kita coba satu persatu, entah di pintu mana kita bertemu. Kita belum percaya. Atau mungkin kita sudah terlalu takluk pada kecewa yang pernah berkuasa.   Lalu memafkan menjadi jalan untuk kita menjadi lebih kuat, lebih berani mendewasakan mimpi yang pernah dikandung bermalam malam terhujat. Pada doa doa yg terpaksa kita gugat, kita menyerahkan diri pada misteri yang semestinya kita syukuri.   Maka kehilangan adalah pelajaran -terbesar- .

Pulang.

kepada malam ganjil yang tak dihitung. Ada yang mendomaniku berdoa; untuk para syuhada, untuk keluarga yang tiada, untuk para malaikatNya di sana. Semacam getir bahwa kita adalah hal yang kecil. dan sebuah Al-Fatihah yang dibaca berula ulang mengiring malam malam yang mulia untuk pulang. -Ramadhan 1434 H