a Reflection..
Aku harusnya tahu sejak dulu, bahwa
Tuhan begitu peka. Dengan semua pengandaian yang aku jabarkan, Dia dengan –amat
sangat- teliti mendengarkan. Aku tahu, seharusnya aku tidak berandai-andai.
Kamu. Yang –entah- dengan apa
memangku perhatian dalam sudut maya yang tak aku duga. Apakah kamu dikirim oleh
Dia untuk mengujiku di sini. Sedang ada kamu yang lain yang kelak menjadi
topangan aku mencari ladang (amal).
Kamu. Si Jodoh yang masih jadi
rahasia. Mengapa jauh?. Mengapa tak berwujud sunyata. Mengapa kita membicarakan
ini terus?.
Hampir setiap malam (kini) Dia
menjadi rindu pada pilu yang berubah cinta..
Komentar
Posting Komentar