00:15 am.
Hujan deras, dan aku terperangkap di dalam sebuah taksi yang melaju pesat.
melesat, membuat sayap besar dari air yang terciprat.
besi angkuh ini terasa dingin dan lengang. Lalu aku, yang sendirian, yang di belakang.
Cuma menatap titik-titik air yang menempel di jendela. Nasibnya sama..
mengalir, menyatu lalu terpisah..
mengalir, menyatu lalu terpisah..
menyatu - lalu terpisah..
menyatu, lalu mengalir tanpa arah..
tiba-tiba ingatan mengulas lagi tentang perjuangan hari ini. tanpa tidur, tanpa kabar, tanpa rasa. menguap begitu saja..
Komentar
Posting Komentar