Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Tentang Umrah.

Pertama kalinya naik pesawat. Bersyukur pilotnya muslim yang taat. Kami berdoa menempuh safar bersama agar selamat. Pertama kalinya ke luar negeri: Saudi. Sembilan jam berada belasan ribu kaki di atas bumi. Pertama kalinya terpesona pada pandangan pertama dengan dua bangunan termegah di dunia: Nabawi dan Ka’bah. Maha Suci Allah dengan segala KeindahanNya. Pertama kalinya sholat dengan shof yang rapat dan rapi. Betapa tenggang rasa begitu tegak di atas rentetan sajadah kami. Pertama kalinya merasakan langsung bahwa Islam adalah agama yang teramat besar di dunia ini. Dipertemukan dengan para muslimah dari seluruh penjuru negeri: Malaysia, Mongolia, India, Inggris, Cina, Tunisia, Nigeria, Pakistan, Turki, Perancis, negara-negara Jazirah Arab, dan negara lain yang ketika kudengar, tak kupahami bahasanya, tapi kita mengaminkan satu doa di waktu yang sama. Allah Maha Besar dengan Segala KeperkasaanNya. Pertama kalinya merasakan sholat Jumat, di dua tempat tersuci. Pertama kalinya meruntuh

Tentang Spiritual

Suatu hari aku pernah menangis terseguk-seguk. Di dalam kamar, mempertanyakan bukti kesabaran. Mencari batasnya yang amat kabur, memendam amarah yang sudah sangat kuat membuncah. Suatu hari aku pernah bersaksi kepada tembok-tembok yang diam, menggerutui keadaan. Mengungkapkan rasa sakit yang teramat pahit. Menuliskan apa saja, mengubur pedih lewat kata di atasnya. “Aku tak pernah kecewa dengan segala keputusan Tuhanku..” Aku tak pernah berburuk sangka dengan apa yang sudah Dia gariskan untuk aku lewati hari ini. Sekalipun harus hancur hatiku berkali-kali..   - Suatu malam aku pernah merasa sangat sangat rindu. Aku merasa ditarik. Seperti sebuah pertemuan yang sudah lama dijanjikan, aku datang dengan segala kealpaan. Canggung. Seperti dua orang yang sepakat jatuh cinta tanpa pernah bertemu sebelumnya. Lalu Dia seolah menurunkan tas punggungku yang berisi derita dan rasa payah, mendengarkan setiap bisik dan keluh kesah. Resmi, airmataku pecah..