Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Its About The Past. Never Mind.

Dear, Tuhan.. Tepatnya, entah sejak kapan ibu menjadi seperti itu. Sore yang indah, tapi menjadi senja terakhir aku melihatnya tersenyum, sebelum seseorang yang dicintainya pergi dan tak kembali, ayahku. Sejak hari itu, ibu tak lagi bicara padaku. Tak juga pada siapapun. Ibu hanya berbahasa dengan tingkah lakunya yang tak banyak bisa kubaca. Tapi matanya selalu berair, seperti ada sesuatu yang ia bendung dalam tatapnya yang mulai kabur : kerinduan. Ayahku tak mati, ia pergi. Jauh meninggalkan kami. Tapi itu cukup membuat ibuku menjadi sosok yang tak lagi kukenali. Dia ada disampingku, tapi seperti tak ada. Dia menangis berminggu-minggu. Di satu ruangan yang aku tak tau apa itu. Tolong Tuhan, jangan buat aku membenci ayahku.. “mengapa ibu menjadi orang lain bagiku?” aku hanya membatin. Menarik nafas panjang yang tak kunjung usai. Diam telah berhasil menginfeksinya. Tulang rusuknya seolah hilang, remuk dimakan kesedihan. Andai ayah tau bagaimana ibu menunggu… Bahkan ayah pergi di

Im Sorry My Dearest Blog,. Im Busy.

dearest blog,. udeh lama banget nih ya gue gak nulis. semua terasa beku dikepala. banyak hal yg bikin gue berpikir lagi utk mempublish cerita gue. sibuk sana sini. sibuk dipengasingan. sibuk nangis. sibuk menguatkan diri sendiri. sibuk kejar target. sibuk menulis-menghapus-menulis lagi mimpi yg udah gue rancang sedemikian rupa dari belakang. sibuk membuat topeng. sibuk menghibur diri. sibuk menjadi profesional.. Im sorry..  Im (so) busy..
"menurut lo, kalo gue bilang kangen ke dia, etis ga?" aku menyoret-nyoret meja dengan pulpen yang tak nyata. "ih bilang aja Ras.. ga salah kok.." "iya, menurut lu pasti ga salah.. tapi ini kan udah mantan.. dan lo ga tau gimana keadaannya" "trus..?" dia menengok. menunggu reaksiku. aku menyerah. "iya nih.. gue kangen dia.." menarik napas. berpikir kamu tak serasa dengan ku. "lu mau sms dia?" "ngga deh.. takut. hahaha.." ini hanya uapaya menyelamatkan jiwa yg sedang galau. ya, aku takut. maaf untuk ketidak-etisan ini,. tapi aku begitu kangen kamu. (.._..)

Someday Akan Makan Disini. Ya. Someday.

Gambar
Cafe Batavia : Jakarta, Kota.

Cinta Di Balik Layar

"Gue kira itu Cuma ada di sinetron, mil.." "Ga ras. Dulu juga gue mikir gitu. Tapi ternyata ini gue alamin sendiri. Ih gila ya.. gue juga ga mau kaya gini . menurut lo gue salah ga?.." "Mm tergantung, mil. Diliat dari segi mananya dulu.." "Sumpah ya, kalo gue boleh milih, gue gak mau kaya gini.." "Karena itu gue bilang tergantung. Kalo diliat dari sisi lo sebagai….." aku bingung memprediksikan dia sebagai apa. "orang ketiga..?" "Ya, begitulah. Itu sangat salah mil.. tapi kalo dari sisi perasaan, lo berdua punya rasa yang sama. Gak ada yang salah sama perasaan. Toh kalian sepakat menjaga itu tujuh bulan ini." Aku diam. Dia diam. Ada selapis kaca dimatanya. Aku tau dia sedang merasakan cinta yang dalam. Tapi saat ini sedang kehilangan. Dia menarik napas, tapi tetap menggendong tas kameraku. "Gue gak pernah ngerasa kangen separah ini. Padahal gue udah satu setengah tahun jalan sama Adya. Tapi gak sampe beg

Look What My Friend Have Done!!

Gambar
Bluuuuurrrrr semuanyaaaa. hahahaha