Karena Kau Sanggup..

Dengan nada ini aku persembahkan untukmu, idolaku..
Ayahku :)


Memang tak selamanya tanganmu kan mendekapku, tapi tangis mu hari itu membuat ku yakin bahwa tak ada sekuat dirimu melawan waktu. Melawan kenyataan yg memudar, melawan cinta yng mulai hilang..

Karena kau telah rela tak berpredikat, dalam pelukan mu yg pernah jauh, yang pernah membuat mu tak bernafas karana tak selamya kita bersama. Tapi disitulah aku yakin kekuatanmu menjagaku. Dalam jiwa diam mu menahan tangis saat aku terjarak meski tak abadi. 

Terimakasih untuk setiap kesabaran, ketulusan dan keringat mu yg tak berhenti mengucur hingga ke tulang punggung.

Aku mendewasa di urat nadi mu yg mengeras. Mencengkram pahit yang dg sempurna kau tutupi. Aku tau semua itu nyata meski tak terbaca. Dan aku selalu tak kuat menangis melihat mu diam merenung di senja itu, di atas meja tempatmu mengadukan peluh. saat aku tak pernah melihatmu, yang benar2 jatuh..

Tetaplah menjadi kekuatan di dalam sini. Dalam daging yang kau bagi, untuk menutup ruh ku yang rapuh.
Seterpuruk apapun itu.
Terimakasih, Ayah…

Komentar

Posting Komentar