K A M U

Kamu, seperti bagian dari titik-titik ini. Terpisah lemah seperti aku. Lalu menjadi garis, kemudian berubah angkuh..........................................................................

__________________________________________________________________

Kamu : seseorang yang suka menertawakan kebodohannya.

Kamu. Duduk diam dengan kesenanganmu. Tak perduli aku. Ada hal yang ingin aku ungkapkan sebelum kita tak lagi saling kenal. Aku sayang kamu.  

Ini gila. Tapi ini yang paling ingin aku katakan saat ini. Tapi aku terlalu takut mengatakannya. Aku tahu, kamu bukan lagi teman biasa. Kamu istimewa. Setidaknya untukku. Dan aku sadar ada yang lebih istimewa dari aku di hatimu : pacarmu. Entahlah. Harusnya kita tak begini. Tapi semakin aku melihatmu seperti ini, aku semakin ingin.

Aku tahu, aku tak akan senekat itu. Aku tahu kamu tak pernah berfikir dengan rasa yang sama seperti aku. Tapi keadaan yang seperti ini sudah cukup untukku.

Kadang aku berfikir kamu begitu payah, tak bisa membaca isyarat yang ingin aku sampaikan. Atau sebenarnya aku salah, karena nyatanya kamu begitu hebat menutupi perasaan yang tak ada bedanya denganku. Karena sejauh ini aku tahu kamu juga memperhatikan aku, tapi aku juga tahu kamu begitu sayang pacarmu. Dan kamu tak ingin keadaan kita berubah tak nyaman.

Lucu. Karena keadaan kita sama. Setiap hari kita ingin kita ada. Tanpa mengesampingkan orang-orang yang kita sayang, yang lebih dulu ada di hati kita. Aku, kamu, dia, dan dia. Kita.




 #cerpen yang telah lama mengendap dalam flashdisk. 

Komentar