Tentang Sebuah Konser : Kantata Barock


Ia mengundang kami untuk datang. Menghipnotis setiap asa yang merindu legenda. Ada sorot cahaya yang membuat ini menjadi dramatis. Dia, di atas sana, dengan segenap tenaga dan suara yang tak lagi muda. Mengujamkan ironi kata tentang negara yang dicintainya..

Aku terhenyak. Ini kali pertama aku hadir di tengah sorai yang membabi buta. Di antara orang-orang yang berpisah tapi bersatu, yang menjadi satu lalu terpisah.

Nada. Kata. Gaung yang dengan sepakat membuat kita tertunduk pada nyata. Menatap masing-masing diri untuk bersuci. Lalu otak kita di ajak ke sana-kemari untuk benahi negeri ini. Sebuah prefentif untuk kembali merdeka. 

Kita. Yang memegang harapan-harapan tertunda. Yang sedang di ajak memilih untuk tidak diam saja.

Dan sebuah lirik memaksa hati kita untuk membatah, ‘Bongkar!’. Layaknya amanat jangka panjang, bahwa kebenaran tak kan mudah dikerjakan.

Rakyat Oi
sebuah konser yg penontonnya duduk, dan menyimak. AMAZING.