Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Kelangan.

Untuk Pak Win. Seorang suami yang ditinggal mati sang istri.. Aku ingin pulang ke dalam matamu yang sendu, tapi tak ada jalan.. Dingin di sini. Hujan terus mengguyur dan menjadi penjahat paling sakti yang membawa ketabahanmu mampir dalam ilusiku setiap hari. Sekejap hujan juga menjadi pendengar paling setia yang tak menyanggahku lewat kata, tapi menggemuruh seperti tanda.. Terkadang aku lupa cinta itu bagaimana.. Mungkin seperti keyakinan anak kita yang masih bertanya kenapa kamu tak sembuh juga, tapi malah tiada.. Mungkin juga seperti senyum yang kamu sunggingkan meski ternyata ada sakit yang tak tertahan.. Atau mungkin juga seperti keheningan, yang menemanimu pergi, jauh mendahului.. Yogya 2016. -- Pak Win adalah Bapak yang akan menyewakan rumahnya untuk kutempati kelak. Istrinya meninggal dunia karena kanker serviks 8 tahun lalu, saat anak pertama mereka masih duduk di kelas 3 SD, dan anak kedua mereka menginjak TK. Beliau menceritakan detil demi det...