Tempat Berpulang Kadang-kadang..

08:13 AM Pagi Kusumanegara, Pagi CikYan :) Pagi Mbah :) Pagi Ryjan.. :) Rumah ini rumah Mbah (nenek tante bagi Cika). selalu terbuaka saat kita butuh tumpangan tempat tinggal. mungkin muka muka kita yang kaya gembel bikin mbah selalu kesiandan nrimo; kita di rumahnya. hahaa. maacy yuaa mbah na cikaaa.. :D your humble is so touchy us.. ;) Gue lagi diajak ngobrol mbah, dan cika ngetawain. emang cucu suek tuh die. hahahaha 01:25 PM Museum Batik Yogyakarta. karena kemarin hopeleess KKL di tempat pak Edy, akhirnya gue ditemenin ryjan survei ke tempat lain. salah satu tujuan kita adalah museum. ya, museum. prediksi kita,museum akan lebih meringankan budget. tapi ternyata pemirsa..... harga kursus batik Rp.25000..... PERJAM! coba yah diitung.. 7 orang x 8 jam x Rp. 25000 =.. BANYAK RUPIAH! = TEKOR (--..--)" emang itu museum legend banget keliatannya. biaya masuk buat kunjungan aja per orang 15 rebu rupiah. (pantes aja sepi pengunjung). hhhh. akhirnya, kita mengambil langka...

Hari ini ngurusin calon tempat KKL (Kuliah Kerja Lapangan) di daerah Ngasem. senimannya bernama Pak Edy. Orangnya sederhana, rumahnya sederhana, tapi sayang, ga sempet di foto :( Ngasem itu nama satu daerah di belakang Taman Sari (daerah wisata tempat pemandian raja-raja dulunya). disana emang banyak pengrajin. namanya juga daerah wisata. sayangnya lagi, harga yang dipatok pak Edy ga sesuai dengan kantong dan budget yang ada. Akhirnya, dengan berat hati diputuskan bahwa kita membatalkan untuk KKL di tempat beliau. tapi hari itu cukup menyenangkan. beliau banyak berbagi cerita tentang jam terbangnya memproduksi batik. tentang filosofi kehidupannya, tentang bagaimana seharusnya bersikap dalam menjalani kehidupan. memang sedikit melenceng dari tujuan utama menyambangi rumahnya. tapi pertemuan singkat dengan ia yang bijak itu terasa manis. pulangnya kita sempet mampir ke Taman sari. tanpa bayar. hehehe soalnya kita masuk lewat belakang (baca :nyelundup) . hehehe. sempet poto2 bentar....

Berangkat dari jakarta pukul 21.00 wib. naik kereta ekonomi dari stasiun Senen. bareng Cika, Yayan (pacarnya Cika) Hendra dan Ijal. :) Perjalanan kurang lebih 11 jam. sumpek banget di kereta. tapi ini masih lebih mending keadaanya daripada taun lalu. sempet kenalan sama orang yang sebangku. namanya mas Toro. ternyata anak teknik UNJ. 1 almamater sama kita. ngeliat dia, istiqomah banget : dia solat subuh di kereta dengan tayamum. Tayamum : berwudhu dengan memanfaatkan debu yang menempel di sekitar kita. terakhir denger kata tayamum mungkin pas SMP. ngeliat mas Toro tayamum, jadi sadar dan sedikit terharu, kalo Allah memang sangat simpel dan tidak membiarkan hamba-Nya berhenti pada satu jalan. Tayamum. lupa rukun dan tata caranya. Pengen tanya, tapi malu ;) cuma bisa ngeliatin aja lewat ujung mata. lalu dia solat subuh dengan khusyu'. berselang 10 menit  ibu-ibu yang duduk di seberang kursi yang tayamum. semakin merasa keciiiiil banget dijepit oleh orang-orang yang berhati luas :)...

Berkumpul bersama kaum kapitalis. minder? sedikit. tapi aku tak gentar. karena aku cukup pintar. dan kekekokohan intelektual tak bisa dibandingkan dengan sebuah hape mahal. pilihannya cuma dua : aku menjadi mereka, atau mereka menjadi aku. simpel. sesimpel pembicaraan yang tak jauh berbeda setiap kita berjumpa. kalian mudah sekali terbaca. tapi aku menghargai ini semua. seharga kalian di mataku yg melibatkan aku bercanda diantara pembicaraan yang tak ada habisnya.

Video nya.. ngena bgt :')

Mimpi Kuliah. Padahal Emang Lagi Kuliah Setiap UAS, Kamar = Kapal Pecah Menutup Kesedihan

Desain Tekstil : Hasil jungkir balik mbatik Patung 2 : kata pak dosen, topeng revisi ini bagus :) hehe Kriya Keramik : Tugas Keramik Figur Patung 2 : Tugas Bikin Topeng (tapi disuruh ulang hahaha..) Kriya Kayu : Bikin Replika Patung Asmat

Aku lupa kalau waktu punya banyak rahasia. dia menyembunyikanmu dari masa lalu, membuat aku mengalpakan masa kecil kita. Aku lupa kalau kita tumbuh. . Belajar banyak kata dan bermetamorfosa. kalau kita akan bertemu pada masing-masing dewasa.  Ah, aku memang pelupa.. Aku lupa kalau alur cerita tak harus selalu berjalan maju. Kalau kamu pernah ada di bukuku di halaman ke sepuluh. Aku tak ingat kalau sejatinya waktu berotasi di tempat yang sama.  aku memang pelupa..

mereka sebenarnya yg menjadi kunci kesuksesan seniman batik dunia sekelas Iwan Tirta... Pak Pri,. Yang dg sabar membimbing kami membuat tahap awal batik.. :) telah tercipta dari tangan hebatnya ribuan desin batik siap produksi. coba hitung, setiap hari bisa 1 desain. dan beliau telah mengerjakan ini lebih dari 20 tahun masa hidupnya........... aku, terperangah. Pak Mugi, pemilik Bong's Gallery. Yang dg kebaikannya mengijinkan kami belajar membatik di tempatnya menjadi jutawan. Bong's Gallery. Jl Buntu no.39 Kebayoran Lama JakSel.