Tempat Berpulang Kadang-kadang..

We just met on Saturday and Sunday . only 2 hours . you are 10 years old , I was 22 . but you 've got something that exceeds your age . you often slurred , but a serious boy . You rarely joked , but often make me laugh . and you make me blush , yesterday when I was 15 minutes late and you find me at the gate house : " > Later, if your age does not allow us to play again , remember me , as a friend void your vacation time . not as a teacher to draw you, because in your house , I do not feel like a teacher , but part of the family : ' ) may the Lord give me a chance to see you grow .. we made some sticker used the origami paper. Rocket :D To : Abang.

Ketahuilah, aku sedang berusaha mencari sumbu untuk menghangatkan kedinginan kita. ketahuilah, istirahat ini tak membuat aku diam saja. tapi ternyata hari ini kamu menghentikan langkahku, dengan melupakan semuanya..  Padahal ada sekotak rindu yg kelak ingin kuperlihatkan kepadamu kalau kita bertemu. tapi aku lupa, sehebat apapun itu, kamu -sudah- sangat tau bagaimana membuat aku jatuh. dan hari ini, mungkin akan kubuang jauh niat itu..

*berbisik* "hey, hari ini gue ke salon.." coba diulang! "Hari iniii guee ke salooonn!!!" WHAT?!!! hahahahaha... Masih ga percaya sampe gue posting tulisan ini, gue abis nyalon. hahaha. gatau ada badai darimana tiba2 gue kepikiran  buat ngemanjain muka hari ini. di facial, di masage (tulisannya bener gak yah) bodo ah. trus di masker, di uap! di pijet2 ga karuan.. hahahaha. berkegiatan perempuan bgt sore tadi.. niatnya sih cuma pgn ngebersihin muka aja, secara tiap hari yg gue temuin debu, asep, pokonya sodar2nya polusi deh tuh, ehh malah kepancing buat maskeran juga! hahahaa emg dasar gue yg gampang kpancing :D ini ilustrasinya, saat muka gue di beri krim dan di uap. rasanya hidung gue bertempur menyaring udara dari uap dan menangkap oksigen. untung proses ini cuma berjalan 15 menit. abis itu muka gue di masker topeng yang bikin kulit muka gue jadi dingiiiiin bgt :)  this is it! Hasil sejam nyalonin muka : gimana, tambah cantik kan gueee...??...

Ternyata, begini rasanya berpura-pura kuat. seperti menelan batu-batu bulat, lalu di ujung paru dia tersumbat. sedang malam mulai menjadi musuh yang paling nyata terlihat. Semakin kita terbahak, semakin kita tersedak. Dan kamu, si lelaki hebat yang -dengan lapang- merubah predikat. Adakah kamu juga rasakan rindu ini justru semakin dahsyat..? . Yang mengajarkan aku menertawakan air mata kita. Yang membuat ini terasa sederhana. Yang membuat aku berhenti meratap di malam malam durja.. Adakah kamu sehat di sana..? Nanti, kalau kita jatuh cinta lagi, dan kamu telah bersama aku yang lain lagi, ketahuilah aku -sangat- meminta maaf sejak hari ini. : Untuk kamu, yang pasti ada dalam persembahan kelulusanku. Terimakasih banyak ..

Dengan cinta dan dukungan kekuatan bulan, nyokap dengan tegar menjadi sukarelawan nyisirin rambut gue yang udah 3 minggu lebih ga disisir. hampir sejam nyokap berkutat dengan gimbalan alami yang batal terbentuk akibat proses alam konde yang menggumpal. untung saja ada minyak mustajab bernama urang-aring yang hampir setengah botol mengklimiskan rambut --dan melepekkan kepala-- gue yang udah lebih dari setengah meter panjangnya.  Minyak jadul dan agak bau tahu goreng menurut gue. padahal sore itu gue baru aja keramas pake sunsilk yang wangi permaisuri. hoooohhh no! (+0+) tapi gapapa lah, daripada harus potong rambut..  begini ilustrasinya malam itu : Semoga 2 minggu ke depan, proses alam ini tak terulang lagi. Thx to mama yg udah rela dibikin tangan dan dengkulnya pegel demi mengembalikan helai demi helai rambut gue kepada ekosistem awalnya.  love you so muachhh!! :*

Pada akhirnya waktu yang setia menemani aku menjadi sepi. Menjadi seperti apa yang aku bayangkan di malam lunglai. Menjadi abu yang tak terbang. Tapi inilah waktu yang lapang. Yang menemukan aku pada merah muda, jingga, lembayung, atau magenta. Lalu di sini ada selamat tidur yang hilang, -untuk rindu yang terus mengambang-.

Kalau aku berusaha menjadi lebih baik, bisakah aku berharap untuk mendapatkan yang lebih baik juga, Tuhan..? Semoga saja. Amin.

Saat reuni sama temen SMP beberapa waktu lalu, sahabat gw bilang,  "Tih, gambarin gw connan lagi dong! gambar lo yang dulu masih ada tuh di kamar gw. gw pajang..". Gue menjawab : "hah?! conan?! emang pernah gw bikin gambar conan?! masa?! dipajang?! serius looe??! hahahahaha" dengan pikun stadium akhir gue ketawa dengan sewenang-wenang..  Lalu kemarin, gue nemuin gambar ini di setumpuk kertas di rak buku gue..   Sempet ga nyadar kalo itu adalah karya gw bertahun-tahun lalu. sampe gw ngeliat disitu ada tanda tangan gw dan tanda masa ke-alay-an gw. Antara speechless dan seneng.. :]

Sedih ya, kalo diri kita dibuat ga berarti sama sahabat sendiri. bahasa kerennya tuh meaningless . Apalagi sahabat kita itu orang yang kita sayang. apalagi perbuatan me- meaningless -kan kita itu dilakukan dengan terang-terangan. Sebut saja si sahabat ini Bunga Bangkai. Kenapa nama samarannya begitu?? Karena bunga itu tumbuhan. dan bangkai itu bau. Jadi, hubungannya dengan si sahabat apa? ya, gak tau. gak ada hubungannya sih.. Jadi inti dari cerita ini sebenernya ya.. gak ada intinya. selesai.

"He was a quiet child . she was just 9 years old . but he was smart . He often forgot to use Indonesian time chatting with me . He likes to draw . although he could make a comic in my opinion a bad picture . he often makes my face or his father , although the results are ugly . * laughs * . I did not expect him to be a painter . I just want you to accompany him to draw what he likes so he is more focused. In this house there was nothing to be honest with him, because we all can not draw . *laughs* plus we were pretty busy . but whenever possible I make ends meet . Therefore I ask you .. He did not like studying . I also do not understand. but he was always able to answer math questions . I 've called four times the guardian class because he is not saying much. his teacher thought he didn't like being in school . but no , that's the way he is . because I ( as his mother ) know how ...